Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dua tahun perang Gaza dalam statistik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 15:52:39【Resep Pembaca】992 orang sudah membaca
Perkenalan KAIRO, 9 Oktober (Xinhua) -- Perang di Gaza telah berlangsung selama tepat dua tahun pada Selasa

Kairo (ANTARA) - Perang di Gaza genap dua tahun pada Selasa (7/10). Konflik dimulai saat Hamas menyerang Israel 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera 250, sementara serangan balasan menghancurkan Gaza.
Statistik memang ngak bisa sepenuhnya menggambarkan penderitaan manusia, tapi data ini mengungkapkan skala kehancuran yang terjadi di wilayah pesisir yang padat penduduk tersebut.
Tiap Hari 28 Anak Tewas
Data otoritas kesehatan Gaza yang dirilis Selasa menunjukkan operasi militer Israel dua tahun terakhir menewaskan 67.173 warga Palestina, termasuk 20.179 anak-anak, 10.427 perempuan, dan 4.813 lansia. Ini pertama kali korban tewas diperinci menurut usia dan jenis kelamin.
Sebelum konflik, Gaza diperkirakan memiliki 2,3 juta penduduk. Sekitar satu dari 33, atau 3 persen, tewas. Lebih dari 20.000 anak termasuk korban, rata-rata 28 anak meninggal setiap hari selama dua tahun terakhir.

Cedera Permanen Dialami 42.000 Orang
Otoritas kesehatan melaporkan lebih dari 169.000 warga Palestina cedera selama dua tahun terakhir, sekitar satu dari 14 penduduk. WHO menilai hampir 42.000 mengalami cedera permanen, termasuk sekitar seperempat anak-anak.
Laporan itu menyebutkan bahwa lebih dari 5.000 orang telah menjalani amputasi. Cedera parah lainnya meliputi kerusakan anggota tubuh, cedera tulang belakang, cedera ongak traumatis, dan luka bakar ekstensif.
Fasilitas Kesehatan Sebagian Besar Hancur
Otoritas kesehatan Gaza Selasa mengungkapkan serangan Israel memaksa 25 dari 38 rumah sakit berhenti beroperasi, sementara 13 sisanya beroperasi parsial. Dari 157 pusat kesehatan primer, 103 hancur dan 54 sisanya hanya beroperasi sebagian.
Per akhir September, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit telah mencapai 225 persen, dengan jumlah pasien yang masuk terus meningkat. Otoritas kesehatan juga melaporkan bahwa 1.701 tenaga kesehatan telah tewas.

Lebih dari 50.000 Terancam Kelaparan
Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada Agustus memperkirakan bahwa lebih dari 500.000 orang di Gaza menghadapi kelaparan, terutama di Gaza City dan wilayah sekitarnya di Gaza utara, dan kondisi itu menyebar ke wilayah tengah dan selatan Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza menyangakan bahwa dalam dua tahun terakhir, sebanyak 460 orang telah meninggal akibat kelaparan atau malanutrisi, termasuk 154 anak-anak. Lebih dari 51.000 anak di bawah usia lima tahun saat ini menderita malanutrisi akut.

Pengungsi Capai 1,9 Juta Orang
PBB memperkirakan bahwa sekitar 92 persen dari semua bangunan tempat tinggal di Gaza, yaitu kurang lebih 436.000 rumah, telah rusak atau hancur sejak dimulainya konflik.
Menurut PBB, sedikitnya 1,9 juta orang di seluruh Jalur Gaza telah terpaksa mengungsi selama perang. Banyak di antara mereka telah mengungsi berulang kali, bahkan hingga 10 kali atau lebih.
Sumber: Xinhua
Suka(6239)
Artikel Terkait
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
Resep Populer
Rekomendasi

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG